Teks Berjalan

Belajar HTML Part 18: Cara Membuat Tulisan Berjalan di HTML Nabilah Hannani HTML Anda tentunya pernah melihat teks berjalan atau running text di beberapa media seperti website, TV (umumnya ada pada di layar bagian bawah) dan lain sebagainya. Tentunya, teks berjalan tersebut membuat Anda tertarik untuk membacanya sekaligus bertanya – tanya tentang bagaimana cara membuat teks berjalan seperti itu. Umumnya, teks berjalan pada sebuah website digunakan sebagai media pemberitahuan, informasi pendek, ataupun hiburan (hiasan) semata. Pembuatan teks berjalan tidaklah sulit karena kita hanya perlu memanfaatkan elemen yang disediakan oleh HTML. HTML menyediakan elemen khusus yang disebut dengan marquee. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan dibawah ini : Elemen marquee Elemen marquee digunakan untuk membuat teks atau media lain (seperti gambar atau video) bergerak baik secara horizontal maupun vertikal. Saat ini beberapa browser sudah tidak lagi mendukung elemen marquee sehingga elemen ini jarang digunakan. Dibandingkan menggunakan marquee, Anda lebih dianjurkan menggunakan Javascript dan CSS. Tetapi pada materi kali ini kita akan membahas tentang penggunaan HTML marquee. Untuk dapat membuat teks berjalan, Anda dapat menggunakan pasangan tag Isi teks disini. Pada tag juga terdapat beberapa atribut seperti : Atribut width dan height Atribut width digunakan untuk menentukan ukuran lebar dari elemen marquee dengan nilai angka yang dapat ditulis seperti 18, 15% atau 30px. Sedangkan, atribut height digunakan untuk menentukan ukuran tinggi dari elemen marquee dengan nilai angka yang sama seperti width, yaitu 18, 15% atau 30px. Berikut contoh kode penulisan width dan height di HTML : Atribut Width dan Height di Tag Marquee Teks ini berjalan Setelah Anda menjalankan kode diatas di browser maka akan tampil seperti gambar dibawah ini: atribut width dan height pada marquee Jika Anda tidak memberikan pengaturan untuk width dan height maka width-nya secara default 100% (lebar penuh jendela browser) dan height-nya menyesuaikan dengan ukuran tinggi kontennya. Berikut contoh kode penulisannya di HTML : Default Width dan Height di Tag Marquee Teks ini berjalan Setelah Anda menjalankan kode HTML diatas, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini: tanpa atribut width dan height pada marquee Atribut direction Atribut direction digunakan untuk menentukan arah gerak dari konten yang berada di dalam tag marquee. Dimana terdapat empat nilai di dalam atribut ini yaitu up (atas), down (bawah), left (kiri) dan right (kanan). Secara default jika kita menggunakan nilai “left” maka teks akan berjalan dari kanan ke sisi kiri dan begitu pula dengan nilai “right” maka teks akan berjalan dari kiri ke sisi kanan. Kemudian, untuk “up” akan bergerak dari bawah ke atas sedangkan “down” akan bergerak dari atas ke bawah. Berikut contoh code penulisan dan penggunaannya di HTML : Atribut Direction di Tag Marquee Teks ini ke kanan Teks ini ke kiri Setelah Anda menjalankan kode HTML diatas, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini: penggunaan atribut direction Dibawah ini contoh lain penggunaan atribut direction (up dan down) : Atribut Direction di Tag Marquee Teks ini bergerak dari bawah ke atas
Teks ini bergerak dari atas ke bawah Setelah Anda menjalankan kode HTML diatas, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini: penggunaan direction up down Atribut behavior Atribut behavior digunakan untuk menentukan tipe pergerakan marquee. Nilai yang dapat diisi di atribut behavior yaitu slide, scroll ataupun alternate. Jika Anda tidak membuat atribut behavior di tag maka secara default nilainya adalah “scroll”. Scroll artinya konten bergerak ke sisi yang satu dan muncul kembali dari sisi yang berlawanan. Kemudian, slide artinya konten bergerak menuju ke satu sisi dan ketika sampai di sisi tersebut konten tersebut diam (berhenti bergerak). Sedangkan, alternate artinya konten bergerak menuju ke satu sisi kemudian kembali lagi ke sisi yang berlawan seperti terpantul. Berikut contoh kode HTMLnya : Atribut Behavior di Tag Marquee Welcome
Welcome
Welcome
Setelah Anda menjalankan kode diatas, maka di browser akan tampil seperti gambar dibawah ini: penggunaan atribut behavior di marquee Atribut scrolldelay Atribut scrolldelay digunakan untuk menentukan waktu delay (tunda) per langkah dalam satuan milisekon ( 1 milisekon = 1/1000 sekon) yang diisi dengan nilai angka seperti 100. Dimana nilai default –nya adalah 85. Berikut contoh penulisannya di HTML : Atribut Scrolldelay di Tag Marquee Welcome
Welcome
Welcome Setelah Anda menjalankan kode HTML diatas di, maka di browser akan tampil seperti gambar dibawah ini: penggunaan scrolldelay pada marquee Atribut scrollamount Atribut scrollamount digunakan untuk menentukan kecepatan konten di tag dalam bergerak dengan satuan pixel. Dimana nilai default-nya adalah 6. Berikut contoh penulisan kode HTMLnya : Atribut Scrollamount di Tag Marquee Welcome
Welcome
Welcome penggunaan scrollamount pada marquee Atribut bgcolor Atribut bgcolor digunakan untuk menentukan warna background (latar belakang) pada elemenmarquee. Nilai atribut bgcolor bisa ditulis dengan nama warna (misal:cyan) atau dalam kode hex (#469A9A). Dibawah ini contoh kode HTMLnya : Atribut BGColor di Tag Marquee Welcome Tampilan di browser akan seperti ini: penggunaan atribut bgcolor pada marquee Atribut HSpace Atribut HSpace digunakan untuk menentukan ruang kosong (space) yang horizontal pada kiri dan kanan marquee. Biasanya diisi dengan nilai yang berupa angka seperti 20, 15% atau 40px. Agar lebih jelas, simak contoh kode HTMLnya dibawah ini Atribut HSpace di Tag Marquee Welcome
Welcome
Welcome Ketika kode HTML diatas dijalankan, maka tampilannya akan seperti ini: Penggunaan atribut HSpace pada marquee Atribut VSpace Atribut VSpace digunakan untuk menentukan ruang kosong (space) yang vertikal pada atas dan bawah marquee. Biasanya diisi dengan nilai yang berupa angka seperti 20, 15% atau 40px. Contoh penulisan atribut ini bisa Anda lihat dibawah: Atribut VSpace di Tag Marquee Welcome
Welcome
Welcome Setelah Anda menjalankan kode diatas, maka di browser akan tampil seperti gambar dibawah ini: Penggunaan atribut VSpace pada marquee Atribut loop Atribut loop digunakan untuk menentukan berapa kali konten marquee berulang dengan nilai defaultnya adalah tak terbatas. Berikut contoh HTMLnya : Atribut Loop di Tag Marquee Welcome
Welcome Setelah Anda menjalankannya di browser, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini: penggunaan atribut loop Penggunaan tag pada gambar Tag dapat diterapkan tidak hanya pada teks tetapi juga pada gambar. Anda cukup meletakkan source gambar di antara pasangan tag . Berikut contoh penulisan kode HTMLnya : Gambar di Tag Marquee Setelah Anda menjalankannya di browser, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini: gambar pada marquee Itulah materi cara membuat tulisan atau gambar berjalan di HTML menggunakan tag marquee. Misalkan ada pertanyaan seputar tag marquee ini, bisa Anda tanyakan pada kolom komentar yang telah disediakan. Selanjutnya ikuti materi belajar HTML selanjutnya mengenai cara membuat tabel di HTML.

Kamis, 21 Februari 2019

Macam-Macam Browser Terbaru & Fiturnya

Tidak semua orang menggunakan web browser yang sama pada perangkat mereka. Umumnya seseorang akan jarang mengganti web browser yang selama ini telah digunakan karena merasa nyaman dan terbiasa.
Meskipun begitu, sebenarnya ada banyak sekali macam-macam browser di luar sana yang bisa Anda gunakan dan tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Berikut 16 macam web browser yang perlu kamu ketahui.
  1. Google Chrome
  2. Opera
  3. Microsoft Edge
  4. Mozilla Firefox
  5. Vivaldi
  6. Microsoft Internet Explorer
  7. Tor
  8. Safari
  9. Konqueror
  10. Lynx
  11. Yandex
  12. Comodo Ice Dragon
  13. Maxthon
  14. Torch
  15. UC
  16. Baidu
jasa pembuatan website

1. Google Chrome

Chrome milik Google telah sukses menjadi web browser yang efisien bagi pengguna dan menempati posisi puncak peringkat browser.
Hal ini disebabkan karena kemampuan Chrome yang sangat stabil, cross-platform, desain yang responsif untuk semua perangkat dan sebagainya.
Chrome mudah untuk didownload dan digunakan karena pengaturannya yang sederhana. Namun Chrome tetap memiliki kelemahannya.
Diantara web browser lainnya, Chrome merupakan browser terberat dalam hal penggunaan sumber daya, sehingga tidak cocok dengan RAM yang kecil.
Sejak diluncurkan pada 2 September 2008, kini lebih dari 50% pengguna internet memilih Chrome sebagai browser mereka.

2. Opera

Banyak yang menyayangkan para pengguna web browser yang meninggalkan Opera padahal browser ini dinilai sangat berkualitas.
Opera mampu melakukan semua fitur yang dimiliki oleh pesaingnya, bahkan ditambah dengan fitur tambahan yang membuatnya semakin berkualitas.
Salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya menggunakan Opera adalah karena fitur Opera Turbo. Fitur ini akan mengkompres traffic web Anda melalui server Opera sehingga memiliki performa yang lebih cepat.
Anda tidak harus takut tak dapat menggunakan browser di daerah terpencil dengan maksimal selama Anda menggunakan Opera dan memiliki koneksi internet.
Selain itu, hal ini juga lebih menghemat paket data atau bandwidth Anda. Opera juga lebih aman digunakan ketika Anda mau membuka website sensitif seperti online banking sehingga tak mudah terkena potensi pelanggaran privasi.
Opera pun memiliki mode hemat baterai untuk menjaga laptop Anda menyala lebih lama dan fitur vpn milik Opera memungkinkan Anda membuka beberapa situs web tertentu yang diblokir oleh pemerintah.

3. Microsoft Edge

Meskipun sudah banyak bermacam-macam browser yang hadir namun Microsoft tetap berusaha mengembangkan browsernya yang satu ini.
Perusahaan Microsoft mengatakan bahwa Microsoft Edge merupakan browser user friendly yang terintegrasi dengan Windows 10.
Browser ini beroperasi sebagai aplikasi modern pada mode tablet Windows 10 dan terhubung dengan Cortana. Microsoft Edge sangat efisien jika dilihat dari usianya saat ini yang mampu “mengusir” protokol tidak aman seperti ActiveX.
Walaupun belum banyak yang mengetahuinya, namun browser ini patut Anda pertimbangkan. Microsoft menjamin pengguna dapat melakukan pencarian dengan cepat, nyaman dan aman karena menggunakan sistem operasi yang terbaru.

4. Mozilla Firefox

Saat ini Mozilla Firefox menempati posisi ketiga dalam peringkat web browser. Beberapa pihak menyayangkan hal ini karena kemampuan Mozilla seperti memisahkan kotak URL dan pencarian.
Mozilla mampu mengikuti benchmark tes sampai tahap akhir, namun memang akan sedikit melambat. Firefox dirilis pada tahun 2004 yang merupakan ‘anak’ dari Mozilla dan kini telah berkembang menjadi browser terpopuler kedua di internet.

5. Vivaldi

Vivaldi membangun teknologi web seperti Javascript dan node.js yang mampu mengadaptasi warna dengan halaman yang sedang Anda kunjungi.
Terdapat sistem untuk memindahkan panel website ke bagian samping sehingga pekerjaan di layar utama Anda tak akan terganggu.
Di samping itu, Vivaldi juga mampu memindahkan kelompok tab sekaligus untuk menghindari tab lainnya yang mengganggu. Walaupun tidak secepat browser lainnya, namun diyakini Vivaldi akan terus mengalami peningkatan.

6. Microsoft Internet Explorer

Browser ini mengalami banyak penurunan dan peningkatan dalam persaingannya dengan browser lain. Pasalnya Internet Explorer kini sudah banyak ditinggalkan karena kehadiran browser yang lebih modern dan efektif.
Sebenarnya Internet Explorer (IE) dinilai “bersih”, kuat, sangat kompatibel dan tidak membutuhkan RAM yang besar.
Namun biar bagaimanapun memang masih jauh dari sempurna karena memiliki skor kecil dalam tes benchmark. IE pertama kali dikenalkan pada tahun 1995 oleh Microsoft bersamaan dengan peluncuran Microsoft 95.

7. Tor

Anda dapat mengakses website tak terdaftar melalui browser ini karena hanya browser ini yang mampu mengakses Deep Web.
Dapat dikatakan Tor adalah sebuah paket tool yang terdiri dari Tor itu sendiri, Firefox yang telah dimodifikasi dan sejumlah tool rahasia lainnya.
Tor memungkinkan Anda merasakan pengalaman pencarian paling aman karena tool yang dimilikinya. Tidak ada yang akan dilacak dan tidak ada data yang akan disimpan. Dengan kata lain tidak ada bookmark dan cookie.
Ingat, pastikan Anda tidak mengungkapkan jati diri Anda secara online saat menggunakan Tor. Browser ini hanya merupakan tool yang sebaiknya digunakan untuk tujuan sangat pribadi.

8. Safari

Safari adalah browser yang dikembangkan oleh Apple Inc dan termasuk dalam Mac OS X. Browser ini pertama kali dirilis dalam bentuk beta kepada publik pada Januari 2003.
Safari memiliki dukungan yang sangat baik untuk teknologi terbaru seperti XHTML, CSS2 dan lainnya.

9. Konqueror

Browser Konqueror adalah browser Open Source dengan HTML 4.01 yang mendukung applet Java, Javascript, CSS1, CSS2 dan plugin Netscape. Konqueror beroperasi sebagai file manager serta mendukung manajemen file dasar pada UNIX lokal.

10. Lynx

Lynx adalah browser dengan fitur World Wide Web untuk pengguna di Unix, VMS, dan platform lainnya.

11. Yandex

Browser asal Rusia yang memiliki kemampuan setara dengan Chrome. Yandex dapat digunakan untuk Windows, Android, iOS dan MacOS. Mesin pencari dasar yang dapat digunakan pada Yandex adalah Bing, Google, Yandex dan lainnya.

12. Comodo Ice Dragon

Comodo mengklaim dirinya sendiri sebagai browser yang aman dengan kemampuannya melindungi Anda dari website berbahaya sehingga aman jika melakukan log in. Browser ini kompatibel dengan plugin Firefox.

13. Maxthon

Maxthon menawarkan fitur tambahan seperti Maxnote yang dapat mengkliping data-data dari internet, Passkeeper untuk login dan UUMail untuk kotak surat (email) virtual.
Bagaimana dengan Anda, browser manakah yang Anda gunakan untuk membaca artikel blog ini?

14. Torch

Mungkin banyak yang belum tahu, namun Torch adalah salah satu browser terbaru yang dilengkapi dengan fitur download dan sharing (berbagi).
Anda bisa mencari website yang diinginkan, mengunduh torrent, mempercepat download dan sebagainya.
Kelebihan Torch adalah fitur button atau tombol mereka memungkinkan pengguna untuk memposting sesuatu langsung ke media sosial tanpa harus terlebih dahulu membuka halaman utama media sosial terkait.
Namun sayangnya, Torch hanya memiliki aplikasi untuk musik saja. Dapat disimpulkan bahwa Torch merupakan browser yang paling cocok untuk mereka yang membutuhkan fitur download yang cepat dan juga sudah dapat diakses pada setiap versi Windows.

15. UC Browser

UC Browser yang sebelumnya populer untuk kalangan mobile, kini bisa digunakan untuk Windows. Aplikasi PC Windows ini memiliki sejumlah fitur seperti download manager, sinkronisasi cloud, tema, add-ons dan sebagainya dengan kelebihan seperti di bawah ini :
  • Download cepat : Pengguna bisa mengunduh dengan kecepatan tinggi dengan adanya pilihan untuk melanjutkan proses unduhan jika ada file yang terganggu serta penyimpanan file yang jelas
  • Mudah melakukan pencarian : Pengguna dapat membuka foto dan link secara langsung
  • Sederhana untuk digunakan : Pengguna dimungkinkan untuk mengkustomisasi kecepatan, tema dan juga add-ons ditambah dengan fitur yang unik serta user friendly
  • Memberikan Semua Ekstensi Chrome : Pengguna bisa mengunduh semua add-os dan ekstensi yang tersedia di Chrome untuk UC Browser

16. Baidu

Baidu Browser merupakan salah satu browser yang super cepat dan gratis dengan tampilan interface yang baik serta tool yang berguna.
Hal tersebut berdasarkan pada penggunaan platform Chromium sehingga membuatnya cepat dan ringan dalam beroperasi.
Fitur Baidu mampu membuat torrent, tool untuk mengunduh dan menyimpan video maupun audio, navigasi gestur mouse, pemutar video pop-up, dan sebagainya.
Kemudian, fitur utama Baidu yaitu pemutar video pop-up, memungkinkan Anda untuk langsung membuka tab mana yang sedang menyalakan video tersebut tanpa perlu mencarinya.

SISTEM OPERASI, SOFTWARE APLIKASI DAN BAHASA PEMROGRAMAN BESERTA PERBEDAANNYA

Pengertian Sistem Operasi Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan...